Tidak hanya mendapatkan pelajaran di dalam lingkungan sekolah, siswa juga bisa mendapatkan pelajaran di luar lingkungan sekolah. Dengan banyaknya startup dibidang pendidikan, seperti Zenius, Quipper, Ruangguru dan sebagainya. Kursus belajar yang biasanya dilakukan dengan cara konvensional (tatap muka atau offline) dimana sistemnya hampir sama dengan sistem yang ada di sekolah, kini bisa dilakukan secara online (dapat diakses dimanapun dan kapanpun). Salah satunya adalah Zenius, yang sudah ada sejak tahun 2008 dan sudah berdiri selama 12 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh metode pembelajaran secara e-learning terhadap hasil pembelajaran siswa SMA. Penelitian ini merupakan model evaluasi discrepancy untuk menghitung besarnya pengaruh media pembelajaran online ini. Data dikumpulkan melalui kuesioner atau angket kemudian data dianalisis dengan model evaluasi discrepancy. Keberhasilan aplikasi diukur dengan kriteria mutlak (absolute). Responden dari penelitian ini adalah siswa SMA yang terdiri dari kelas 10, 11 dan 12 baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan aplikasi Zenius. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pengaruh media pembelajaran online berbasis e-learning pada aplikasi Zenius terhadap hasil belajar siswa SMA tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil belajar responden.